BeritaUnix – Mengunjungi negara lain akan membuat Anda berada di adat dan kebudayaan yang sama sekali berbeda termasuk dalam Etika Makan atau istilah keren nya Table Manner yang juga berbeda di setiap belahan dunia ini. Di antara banyaknya etika makan tersebut ada beberapa Etika Makan yang harus Anda ingat untuk tidak dilakukan di beberapa negara. Berikut ini adalah Etika Makan Yang ada di Beberapa Negara:
1. Cina
Salah satu cara memakan daging ikan dengan bersih adalah membalikkan ikan tersebut ke sisi yang lain jika sisi satunya sudah tidak ada daging, tapi tidak begitu halnya jika Anda di Cina. Di Cina, adat makan seperti itu dianggap tabu dan Anda tidak boleh melakukannya karena kepercayaan bahwa dengan membalikkan ikan di atas piring maka Anda akan mengundang kesialan dalam kehidupan Anda.
Kepercayaan ini berakar dari kepercayana para pemancing. Mereka dan keluarga mereka tidak akan membalikkan ikan karena rasa takut akan kapal mereka juga akan terbalik saat pergi memancing. Oleh karena itu dalam memakan sisi lain ikan, masyarakat Cina akan menyisihkan tulang ikan barulah memakan bagian bawahnya (sisi lainnya).
2. Korea
“Hormatilah orang yang lebih tua,” kebudayaan ini harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan di Korea mereka menerapkannya sampai ke adat makan mereka. Di Korea, ada adat tabu dimana kecuali jika Anda makan dengan teman terdekat Anda, Anda bahkan tidak boleh mengangkat alat makan Anda seperti sumpit dan sendok kecuali jika orang tertua di meja makan telah mengangkat alat makannya. Kemudian orang tertua di meja makan tersebut harus makan terlebih dahulu barulah Anda boleh makan. dan jangan tinggalkan meja jika orang tersebut belum selesai makan.
Jadi walaupun Anda sudah sangat lapar, sepertinya Anda harus lebih sabar lagi hingga orang yang paling tua mengangkat sumpit mereka. Kebudayaaan menghormati orang yang lebih tua memang sangat ketat dan merupakan tradisi penting di Korea, Dan Hal lain yang perlu diperhatikan adalah Jika Seseorang Yang Lebih tua Menawarkan Minuman, Angkatlah Gelas anda Untuk Menerimanya Dengan Kedua Tangan, Jika anda melakukannya itu artinya anda memberikan rasa hormat pada Orang tersebut, ini adalah budaya yang penting di Korea. Setelah menerima minuman dengan kedua tangan, minumlah perlahan-lahan.
3. Jepang
Dalam adat makan Jepang, ada satu adat tabu yang dikenal dengan nama Utsushi-bashi atauHiroi-bashi. Adat tabu itu melarang seseorang untuk membagikan makanan langsung dengan sumpit mereka. Jika Anda memang ingin membagikan makanan ke orang lain, maka letakkan makanan ke wadah seperti piring kecil baru berikan ke orang terkait wadah tersebut.
Alasan mengapa adat seperti itu dianggap tabu adalah karena sumpit juga digunakan dalam tradisi pemakaman Jepang sesudah kremasi, yakni untuk menganggap tulang mereka yang sudah dikremasi. Membagikan makanan dengan sumpit dipercaya menyerupai hal itu dan diangggap tidak menghargai tradisi serta mengundang kesialan.
Dan lagi Selagi makan, sumpitmu harus selalu ada di depanmu. Jika ada sandaran sumpit, gunakan itu untuk meletakkan sumpitmu. Cara meletakkannya adalah dengan meletakkan bagian ujung yang kecil di sandaran sumpitnya. Jangan pernah menaruh sumpit dengan menusukkannya di mangkuk berisi nasi. Di upacara pemakaman Jepang, mangkuk nasi dari almarhum biasa diletakkan di depan peti mati dengan sumpit ditusukkan ke dalam mangkuk nasi. Jadi jika kamu melakukan itu saat makan malam bersama, itu dianggap tidak sopan.
4. Chile
Jika Anda memutuskan untuk berwisata ke Amerika Selatan, khususnya di Chile (Chili), maka ingatlah bahwa masyarakat Chile menganggap makan dengan tangan itu adalah hal yang tabu. Baik jika Anda makan roti, pizza, kentang goreng, ataupun sandwich, janan pernah makan dengan tangan. Di Chile mereka memakan semua itu dengan garpu, pisau, dan sendok. Hal ini karena di Chile, sopan santu mereka lebih ke arah formal dengan basis kebudayaan Eropa.
5. Rusia
Jika Anda di Rusia jangan campur minuman alkohol andadengan apapun bahkan es batu. Menambah sesuatu apapun ke dalam minuman anda memberi kesan merusak kemurnian dari minuman (kecuali itu adalah bir campuran, atau yang dikenal disini sebagai yorsh). Ada hal penting lain yang perlu diperhatikan, jika anda ditawari minum usahakan jangan menolaknya. Itu karena menawarkan minum pada seseorang merupakan tanda dari kepercayaan dan persahabatan, jadi adalah ide yang baik untuk menerimanya. Meski itu masih pukul 09.00. Dan di Rusia pun Tradisi kuno masih sangatlah kental khususnya saat kencan tradisional. Pada saat Anda makan di Restoran bersama dengan wanita Rusia, maka bersiaplah untuk membayar semuanya. Adat makan di Rusia atau tepatnya adat kencan, mengharuskan pihak pria untuk membayar segalanya, terlebih lagi karena wanita Rusia tidak akan membawa dompet mereka saat kencan formal.
Hal ini juga dapat dijumpai di negara-negara lain, namun berbeda dari Rusia biasanya pihak pria hanya akan membayar kencan pertama mereka. Negara lain yang juga memiliki tradisi sangat mirip dengan Rusia adalah Ukraina. Sebagai tambahan, adat makan tabu lainnya di Rusia adalah jangan pernah menjilat makanan dari perlengkapan makan Anda, khususnya pisau. Itu dianggap kasar.
6. Estonia
Roti adalah makanan paling utama dari makanan Estonia, jarang sekali ditemukan orang Estonia yang makan tanpa roti. Bahkan dalam kebudayaan Estonia ada istilah: “Austa Leiba, leib on vanem kui meie” yang berarti: “Hargailah roti; roti lebih tua daripada kita.” Oleh karena itulah mereka sangat menghargai roti dan banyak kepercayaan Estonia yang dapat ditemukan seputar roti. Salah satu adat makan mereka adalah jika Anda menjatuhkan sepotong roti, Anda harus mengambilnya, menciumnya, baru menyingkirkannya, namun beberapa malah mengatakan untuk memakannya.
7. Italia
Makanan itali sangatlah terkenal di dunia dan memang makanan di Itali sangatlah berlimpah. Namun selain fakta bahwa orang-orang Itali sangat senang jika makanan mereka dinikmati, menerima tawaran pertama untuk sebuah makanan dianggap adalah sebuah perilaku yang kasar. Oleh karena itu jika Anda berkunjung ke Itali dan ditawarkan makanan maka tolaklah sekali, maka mereka akan menawarkan yang kedua kali baru terimalah.
Tapi ingatlah satu adat makan tabu paling penting di Itali yakni untuk semua makanan, jangan pernah minta tambahan keju. Dengan meminta tambahan keju itu berarti Anda menantang keahlian si koki dalam memasak atau juga dapat berarti Anda sedang mencerca keahlian dari si koki.Selain itu orang Italia hanya meminum cappuccino di pagi hari saja. Akan dianggap aneh bila Anda memesan cappuccino saat makan siang atau malam di negara ini.
8. Tanzania
Di manapun, datang tepat waktu adalah sebuah tradisi kesopanan yang sudah sangat umum namun tidak sama halnya jika Anda di Tanzania. Bagi mereka, datang telat itu sudah tradisi karena adat makan mereka adalah memberikan waktu bagi si penjamu untuk mempersiapkan diri dan jika Anda datang lebih pagi itu dianggap tidak sopan. Kebudayaan mereka adalah datang telah 15 hingga 20 menit waktu yang dijanjikan, kemudian orang yang lebih tua di meja makan harus dilayani terlebih dahulu dengan si penjamu makan terakhir.
9. Perancis
Anda sudah terbiasa makan dengan terburu-buru karena kesibukan Anda? Maka di Perancis kebiasaan itu adalah hal yang tabu dan Anda harus belajar santai. Dibandingkan kepercayaan adat, dalam makan, masyarakat Perancis lebih mementingkan tata krama atau kesopanan. Oleh karena itu jika Anda terburu-buru dalam sebuah hidangan, menyisakan makanan Anda, atau meminta makanan Anda dibungkus itu dianggap bahwa Anda tidak menikmati makanan Anda. Selain itu di Perancis ada aturan makan yaitu jangan memakan roti sebagai hidangan pembuka. Anda harus memakan roti yang dihidangkan bersama menu utama. Selain itu orang Perancis juga punya kebiasaan menyendok makanan menggunakan roti, Makanlah roti sebagai pendamping makanan utama terutama jika Anda makan hidangan yang memakai keju. Etika lain yang mungkin agak berbeda dibandingkan tempat lain adalah menaruh roti secara langsung di atas meja dan bukan di atas piring bukanlah masalah disini bahkan dianjurkan. Dan yang lebih penting jangan sekali-kali mendiskusikan siapa yang akan membayar makanan karena patungan membayar tagihan makanan di Prancis dianggap tidak sopan.
10. Kazakhstan
Teh adalah salah satu minuman paling utama di Kazakhstan, khususnya Teh Hijau dan Teh Hitam. Oleh karena itu adat perjamuan mereka juga dapat digambarkan melalui teh yang dihidangkan. Jika Anda sedang berjamu di Kazakhstan dan melihat teh yang disajikan hanyalah stengah atau 3/4 dari cangkir yang disajikan, maka jangalah terkejut karena itu memang adalah adat mereka sebagai tanda bahwa Anda boleh terus berbicara dan kehadiran Anda memang diinginkan. Namun jika cangkir itu sudah diisi penuh, maka itu pertanda bahwa Anda sudah boleh pulang karena si penjamu ingin Anda pergi.
11. Portugal
Sebaiknya jangan meminta garam ataupun merica tambahan saat Agan menikmati makanan di negara Portugal. Meminta tambahan garam dan merica di negara ini dianggap sebagai penghinaan terhadap chef, apalagi jika Anda belum mencicipi masakan tersebut.
12. Mexico
Orang Meksiko berpikir bahwa jika anda makan tacos dengan garpu dan pisau itu terlihat konyol dan terkesan berlebihan – sama seperti makan burger dengan sendok garpu. Menurut mereka cara makan yang benar adalah dengan menggunakan tangan.
13. Georgia
Di jamuan makan Georgia yang disebut supra (jamuan tradisional), anggur hanya diminum ketika bersulang. Jadi tunggu sampai bersulang kemudian langsung minum satu gelas penuh sampai habis. Hal yang menguntungkan adalah biasanya gelas yang dipakai ukurannya kecil.
14. Thailand
Ketika makan gunakan garpu anda hanya untuk mendorong makanan ke dalam sendok. Beberapa pengecualian: beberapa hidangan Thai dimakan dengan tangan – anda akan tahu jika hidangan yang disajikan memakai beras yang agak lengket. Makanan yang tidak dicampur dengan nasi juga boleh dimakan dengan garpu. Tapi menurut seorang penulis bernama Lela Punyaratabandhu, hal terburuk yang bisa anda lakukan saat makan hidangan dari bahan beras adalah menggunakan sumpit. “Itu akan sangat aneh dan tidak nyaman karena sumpitmu jadi lengket”, kata Lela.
15. Asia Dan Sebagian Afrika
Makan menggunakan Tangan kiri Sangat tidak di Anjurkan Oleh beberapa Negara Karena dianggap kotor atau Tidak Sopan, contohnya Di India Selatan, anda bahkan tidak boleh menyentuh piring dengan tangan kiri selagi makan. Hal ini karena tangan kiri sering diasosiasikan dengan tangan yang sering dipakai ketika ke toilet, sehingga dianggap kotor. Bahkan menyerahkan dokumen dengan tangan kiri dianggap tidak sopan. Anda kidal? Maka rasanya anda perlu beradaptasi untuk menggunakan tangan kanan anda.
Itu adalah sedikit Gambaran mengenai etika makan yang ada di dunia, mungkin masih banyak hal-hal yang mengenai etika makan di penjuru Dunia.